Rindou x name
Author pov
Lelah, letih, lesu, itulah yang dirasakan si gadis berusia 18 tahun yang harus mengalami hal yang tak diinginkan yaitu selalu diganggu oleh mahluk yang tak kasat mata. Sejak kecil, dia sudah bisa merasakan hal itu. Hal yang dianggap paling mengerikan sebagian orang yaitu dapat melihat sosok mahluk astral bahkan sampai bisa berkomunikasi dengan mereka.
Awalnya dia sangat ketakutan, namun seiring berjalan dengan waktu. Hal tersebut menjadi terbiasa baginya, bahkan orang-orang yang pernah melihatnya menganggap gadis ini gila dan itu berlaku sampai sekarang hingga dia pindah ke kota dan menjadi seorang mahasiswi Universitas semester pertama. Gadis bernama [Fullname] atau lebih dikenal [name], merupakan gadis indigo sedari kecil.
[Name], dia selalu berusaha menghindar dari aktivitas komunikasinya dengan mahluk tak kasat mata, dia selalu berpura-pura tidak melihat keberadaan mereka karena dia tidak mau dianggap gila di tempat barunya saat ini.
[Name] baru saja pulang kuliah. Petang menjelang malam, [name] harus melakukan part time untuk menambah-nambah penghasilan agar dia tidak merepotkan orangtuanya. Bukan berarti orangtua [name] tidak pernah memberikan uang, tetapi [name] hanya tidak ingin membebankan. Setidaknya dia bisa meringankan biaya hidup selama berkuliah di perkotaan yang serba mahal menurutnya.
[Name] bekerja di sebuah supermarket yang tak jauh dari apartemen kecilnya. Dia mulai bekerja dari jam 4 sore hingga tengah malam.
Kini jam kerja [name] selesai dan diganti oleh rekannya yang mendapat giliran shift malam. [Name] bersiap untuk pulang dan berpamitan pada rekannya yang kini berjaga dikasir.
Pada saat pulang menuju apartemen, dia melihat aktivitas mahluk astral yang aktif dimalam hari, memang mengerikan tapi dia sudah terbiasa dan berusaha mengabaikan karena jika di tanggapi mahluk astral akan senang hati mengikuti nya bahkan sampai minta tolong kepada nya. Bukannya [name] tak mau menolong, tetapi itu bukan kehendaknya karena menurutnya mereka sudah berbeda alam dan bukan urusan [name] untuk menuruti kemauan orang yang sudah mati. Hingga tanpa sengaja dia bertatap mata dengan roh seorang pria berambut ubur-ubur, bermata sayu dan berwarna ungu sama seperti warna rambutnya yang berdiri didepannya dengan menggunakan pakaian seperti pakaian rumah sakit.
[Name] langsung memutus kontak seolah - olah tidak melihatnya. Tapi si pria tersebut sadar bahwa gadis dihadapannya dapat melihat dirinya.
[Name] menghindarinya, menunduk seolah-olah tidak melihatnya. Dia terus saja berjalan tanpa memperdulikan pria itu tetapi si pria itu mengikuti nya dari belakang. [Name] memang sadar diikuti tapi dia tak mau menanggapi, dan mempercepat langkahnya menuju lantai apartemennya. Dia segera masuk dan mengunci pintunya.
[Name] bernafas lega karena sudah sampai di apartemennya, tapi saat berbalik dia dikagetkan oleh sosok roh pria tadi yang dilihatnya. Dia tak menyangka, roh pria tersebut benar-benar mengikuti sampai apartemen kecilnya bahkan menembus masuk ke dalam apartemen yang [name] tempati.
[Name] dan pria itu kini berhadapan, pria itu menatapnya sambil menunduk karena perbedaan tinggi badannya.
"Kau sebenarnya bisa melihatku kan? " Tanyanya agak ketus.
[Name] tentu saja kesal karena diikuti, dia mencoba menenangkan diri untuk berkomunikasi.
"Ya! Pergi sana setan! Jangan ganggu aku! " Ucap [name].
"Cih.. Aku masih hidup sialan! Hanya saja aku mengalami koma. "
"Bodo, aku gak peduli! Pergi sana! Gak ada urusan sama aku. "
Pria itu berusaha untuk tidak emosi, karena dia menemukan orang yang dapat membantunya. Sesegera mungkin dia menenangkan dirinya dan mencoba untuk bernegosiasi dengan [name].
Dia menghela nafas "namaku Rindou, Haitani Rindou. Tolong bantu aku. Ini sangat penting menyangkut rekan-rekanku."
"Hah? Kenapa harus aku?"
"Please... Tolong! Hanya kau yang bisa. Aku akan memberi imbalan besar padamu jika kau mau membantuku."
"Tidak. Aku tidak mau. Bye.. aku mau tidur jangan menggangguku."
[Name] malah pergi ke kamarnya mengabaikan Rindou.
Tentu saja Rindou sangat kesal, tapi dia tak hilang akal. Dia akan terus mengganggu gadis itu hingga gadis itu mau membantunya.
[27-02-2022]