Scarlett akhirnya sadar kembali, menegangkan tubuhnya, suaranya tertahan atau sedikit samar, "... Tuan Dash, apakah agak tidak pantas bagi Anda untuk berbicara dengan saya seperti ini? Anda membiarkan saya pergi dulu, anda terlalu dekat denganku ... "
Mendengarkan suara lembutnya, William tidak menyadari tenggorokannya menjadi kering. Dia menegakkan tubuh sedikit, tetapi nafas panas masih memaksa orang, "Ada apa? Kamu merasa tidak nyaman ketika aku dekat denganmu?"
"Tuan Dash, saya pikir kita perlu berbicara dengan tenang dan damai." Bahkan seorang gadis kecil yang tidak berpengalaman di dunia dapat memahami mengapa seorang pria begitu dekat dengan dirinya sendiri, selalu ada sedikit ambiguitas dalam dirinya. Tapi dia hanya ingin memikirkan dalam kepalanya dan tetap tidak mengerti, apa yang membuat William jatuh cinta? Mungkinkah kecantikan kecilnya ini benar-benar menarik perhatian William? Atau karena ... Noah?
