Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Lelaki tak diinginkan

jejeB8OS
--
chs / week
--
NOT RATINGS
6.2k
Views
Synopsis
Kisah seseorang laki-laki berusia 24 tahun bernama yuda yang menikahi seorang wanita cantik benama Diana dari keluarga kaya raya,yang usianya terpaut lebih muda satu tahun darinya. namun na'as kehidupannya setelah menikah ,tak sesuai dengan apa yang di bayangkan, dirinya dianggap tak lebih dari seorang pembantu di keluarga ini. kedua mertuanya menganggap nya sebagai seorang pembawa sial, dan lebih parahnya istrinya sendiri tak pernah memperlakukan dirinya sebagai seorang suami pada umumnya. dirinya pun saat menikahi gadis itu hanya karena terpaksa. karena waktu itu dia punya hutang budi kepada kakek dari gadis itu , yang telah menyelamatkan hidupnya dari maut. di suatu saat dirinya sudah sangat muak dengan kehidupannya yang seperti ini lalu dia memutuskan..
VIEW MORE

Chapter 1 - 01.lelaki yang malang

Di suatu pagi yang cerah seorang laki-laki tampan sedang melakukan kegiatan yang sudah dia lakukan 4 tahun belakangan ini.

Dia di sini memiliki setatus sebagai seorang menantu, namun pekerjaannya tidak lebih dari seorang pembantu.

Dia melewati hari-harinya dengan pahit. Di hina ,di rendah kan, di caci maki. itu semuanya sudah seperti makanannya sehari-hari.

" Hei... Sampah. Kenapa kau lama sekali , aku sudah sangat kelaparan.?" ujar seorang wanita paruh baya dengan suara yang keras , yang tidak lain adalah mertuanya sendiri.

" Ma-af Ma...Aku sedikit telat bangun , tadi malam aku tidur sedikit larut,karena sibuk membersihkan sisa-sisa makanan serta mencuci piring " jawab nya dengan suara sedikit memelas.

Benar saja tadi malam istrinya mengadakan pesta bersama teman-temannya di rumah.jadi dia sibuk melayani serta membersihkan bekas-bekas makanan dan piring yang berserakan hingga larut malam tanpa ada yang membantu dirinya.sehingga membuat nya kelelahan.

" Aku tidak perduli dengan alasan mu itu...dan satu lagi , aku tak pernah sudi di panggil Mama oleh menantu tak berguna seperti mu..." ujar wanita itu dengan sinis, lalu meninggalkan laki-laki itu.

"Ah kenapa kehidupan ku seperti ini, sungguh aku sudah tidak mampu..." ujarnya dalam hati. Lalu kembali melakukan aktifitas nya.

Setelah beberapa saat Dirinya telah selesai dengan masakannya dan meletakan di meja makan.

Namun apakah pekerjaannya sudah selesai. Tentu tidak masih banyak pekerjaan Lain yang menunggunya.

Semua pekerjaan di rumah ini dia yang mengerjakan . Menyapu ,memasak , dan mencuci pun dia yang lakukan.

" Selamat pagi Ma ,Pa...?" ucap wanita cantik , menyapa kedua orang tuanya,yang saat ini sedang menikmati sarapannya.

" Pagi sayang..." Jawab kedua orang tuanya bersamaan.

Setelah itu wanita itu duduk tanpa memperdulikan lelaki yang tengah bersih-bersih yang tak jauh dari sana, yang tidak lain adalah suaminya sendiri.

" Ini sayang makan lah yang banyak ..." ucap Mama nya sembari ,menyendok kan lauk di piring nya.

" Makasih Ma." Jawab nya singkat ,lalu menyendokan makanan di mulutnya.

Tak jauh dari sana Yuda sedang memperhatikan wanita itu tak lain adalah Diana istrinya.

" Hei...kenapa kau melihat ku seperti itu , membuat selera makan Ku menjadi hilang..." ujar Diana dengan ketus, ketika menyadari Yuda memperhatikannya.

" Maaf ..." Jawab Yuda ,lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.Diana hanya mendengus kesal.

Seharusnya hal yang wajar jika seorang suami melihat istrinya. Namun itu semua jika suami yang pada umumnya ,berbeda dengan setatus Yuda saat ini, hanya suami di atas kertas.

" Sudah lah nak jangan seperti itu...dia kan hanya melihat mu saja , lagi pula dia suami Mu. kenapa mulut mu begitu jahat." ujar papanya menasehati.

Di rumah ini hanya mertua laki-laki Yuda lah yang baik ke padanya. Dia selalu membela Yuda,namun tetap kalah dengan kedua wanita kejam di rumah ini.

" Suami...! Aku tidak pernah menganggapnya sebagai seorang suami, dia tidak lebih dari seorang yang telah menghancurkan hidup ku,..." ujar Diana dengan suara sedikit keras, seolah hanya dirinya yang paling menderita.

Setelah itu Diana pergi , tanpa menghabiskan makanannya.hal seperti ini hampir setiap pagi terjadi.

Yuda pun hanya menghela nafasnya dengan berat , bertapa hinanya Dirinya di perlakukan seperti ini.

" Pa, kenapa selalu membela laki-laki tak berguna itu,?" tanya sonya. Mertua Yuda kepada suaminya Abraham.

" Sudah lah Ma ... Papa sedikit kasihan dengannya yang setap hari kalian hina. Dia juga seorang manusia dan juga menantu kita. bukannya tidak berguna dia juga yang membantu kita dalam segala hal di rumah ini." ujar nya menasehati istrinya.

" Ah...menantu macam apa yang cuman bisanya bersih-bersih rumah dan mengerjakan urusan rumah. Aku mau menantu yang kaya , memiliki banyak uang ,terus bisa membanggakan . Tidak seperti dia ,sama sekali tidak berguna." Jawab Sonya dengan ketus.sembari memandang Yuda dengan jjijik.

Sedangkan Yuda ,merasa sedikit emosi dengan ucapan Sonya yang tidak manusiawi.

" Sepertinya aku memang harus meninggalkan keluarga ini ,aku sungguh sudah tidak kuat .dengan semua hinaan ini." ujarnya dalam hati.

Abraham pun hanya bisa mengelus dadanya, dia tidak membayangkan jika dirinya bertukar posisi menjadi Yuda.

Setelah mereka berdua selesai dengan sarapan ,mereka pun pergi meninggalkan rumah , tinggallah Yuda sendiri. karena dua-duanya memiliki perusahaan masing-masing, begitu pula dengan Diana.

" Aku harus pergi dari rumah ini ,Lebih baik aku tinggal di jalanan dari pada hidup seperti layak nya binatang di rumah ini..." ucap Yuda dalam hatinya, yakin dengan keputusan kali ini.

Setelah menyelesaikan perjalanannya Yuda pun bergegas mengemasi pakaiannya. Tak lupa dirinya menulis surat yang barang kali di baca oleh Diana.

Sebenarnya dirinya sudah sedikit jatuh cinta dengan Diana . mengingat dia sudah tinggal lama bersamanya , walaupun tidak satu kamar dan sering mendapati hinaan ,Namun perasaan siapa yang tahu.

Setelah selesai mengemasi pakaiannya dia bergegas meninggalkan rumah itu dengan hati yang sedikit berat .karena tak terasa dia sudah tinggal cukup lama di sini.

" Ah ...sudah lah " ujar dirinya, lalu pergi mengendarai taxi menuju stasiun.

Sebenarnya dia sudah merencanakan hal ini sejak lama ,dia sudah menabung sedikit uang dari pemberian Diana namun dia tidak pernah menggunakannya.

Itulah salah satu yang membuatnya jatuh cinta kepada Diana, walaupun dia membencinya dan sering menghinanya namun Diana tetap memberikan uang bulanan kepadanya walaupun sedikit.

Setelah sampai di stasiun dirinya memesan tiket,dia berencana meninggalkan kota ini sejauh mungkin agar bisa sedikit mengurangi rasa sakit yang dirinya derita.

Tujuannya kali ini adalah sebuah provinsi yang jauh dari tempat tinggalnya keluarga Diana.namun masih bisa di bilang kota yang cukup besar.