Sander kembali dari bagian depan restaurant. Dia segera mendekati Wuri. Dilihatnya Wuri sedang memegang ponsel dengan wajah shock dan ketakutan.
"Ada apa?" Sander semakin bingung melihat reaksi Wuri.
Wanita itu mengulurkan ponselnya dan menunjukkan sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.
"Jika ada disekitarmu, anak itu ada dalam bahaya, maka banyak yang bisa dilakukan saat dia tidak bersamamu. Mundurlah sebelum satu dari kalian kehilangan nyawa!"
Setelah membaca pesan itu, Sander menggeram. Dia mencoba menghubungi nomor yang tertera. Berkali-kali dia mencoba tapi gagal. Sepertinya nomor itu digunakan hanya untuk mengirim pesan khusus pada Wuri lalu di nonaktifkan sesudahnya. Dia menggenggam erat ponsel di tangannya. Kemarahan memenuhi hati Sander.
Sementara Wuri segera merapikan kedua anaknya serta barang-barang mereka dan bersiap meninggalkan restaurant.
"Kita pulang!" perintah Wuri