Merasa tidak nyaman, Alexa segera memutuskan sambungan telepon dengan Sander. Walau sungguh tidak bisa diterima dengan hati, tapi semua yang Sander katakan itu memang benar. Mungkin itulah alasan Alexa merasa hatinya tidak tenang setelah memutuskan untuk menolak Willy. Ada rasa kehilangan dan ketakutan.
Beruntungnya Alexa karena Willy masih setia menunggu dirinya. Kalau saja Willy memutuskan pergi dan memilih wanita lain, mungkin yang Alexa rasakan akan berbeda. Dia bisa jadi akan merasakan seperti yang Sander rasakan. Kesedihan tiada akhir. Memang dengan keputusan itu Alexa mendapatkan yang dia mau tapi, sebenarnya dia sedang kehilangan yang dia butuhkan. Cinta dan ketulusan, semua itu tidak bisa dibayar dengan kebebasan yang Alexa dapatkan.
Hatinya yang gundah membuat Alexa memutuskan untuk menghubungi Wily. Hari masih terlalu pagi di Paris. Mungkin Willy belum lagi terbangun dari tidurnya.
"Hai," suara serak khas bangun tidur milik Willy terdengar.
"Hai, kau masih tidur?"