Sander ingin segera mempersingkat waktu dan mengakhiri pembicaraannya dengan Wuri. Meeting kali ini sangat penting bagi Sander. Dia perlu segera menenangkan staff dan jurnalisnya yang sedang gelisah. Ketenangan mereka akan menentukan kualitas berita yang mereka hasilkan.
Segera Sander meraih botol kecil dari sakunya. Mengacok botol obat itu di depan ponsel yang dia pegang. Lalu mengambil sebutir dan segera menelannya. Berharap semua suara itu cukup membuat Wuri puas.
"Matikan teleponnya sekarang. Aku sedang dalam meeting yang sangat penting," kata Sander.
"Kesehatanmu jauh lebih penting. Semua pencapaianmu tidak akan ada artinya saat kau terpaksa terbaring lemah karena penyakit."
Setelah menyelesaikan kalimatnya, Wuri memutuskan sambungan telepon. Sander mengerutkan kening. Kata-kata gadis itu selalu saja sederhana, tapi cukup membuatnya merasuk ke dalam pikiran Sander.