Pernyataan Aron membuat Talita merasakan gemuruh di dalam dadanya kian meningkat. Sepertinya Caesar telah menduga bahwa hari ini akan terjadi. Dia telah mempersiapkan semua benteng untuk menghalangi langkah Talita. Namun, Talita mencoba tetap diam. Dia tahu, sekali dirinya membuka mulut yang keluar hanya akan umpatan dan cacian.
Kali ini Imelda yang mengambil alih kendali dari sisi Talita.
"Luar biasa Tuan Aron. Kalian memang orang-orang cerdas. Kalian tahu bagaimana menjaga harta dan juga memastikannya jatuh di tangan orang yang tepat." Imelda mengatakan semua dengan senyum terbaik dan berusaha seramah mungkin.
Meski percuma, karena tampaknya Aron dan yang lain tidak tertarik dengan keramahan Imelda. Merasa tidak mendapat reaksi dari orang-orang yang berada di dalam ruangan, Imelda meneruskan kata-katanya.
"Tapi, Talita memiliki keduanya, Tuan. Dia memiliki hak sebagai anak kandung Caesar dan juga dasar hukum karena terlahir dari pernikahan yang sah."