Prankkkkkk!!!!
Sebuah pot bunga melayang dan membentur dinding. Seketika, pot buatan China dengan harga puluhan juta itu hancur berkeping-keping. Pecahannya terbang ke segala penjuru di dalam ruangan.
Dua orang pria berbadan kekar yang ada di sana hanya bisa diam menerima kemarahan Sang majikan. Begitu pula dengan wanita paruh baya yang hanya bisa melihat putrinya melampiaskan kekesalan.
"Rencana kita hampir berhasil. Kenapa setan kecil itu tiba-tiba muncul?" wanita muda berkulit putih itu menggeram marah.
Matanya yang sipit semakin menyipit untuk memperlihatkan kekesalan. Dia melihat semua orang yang berada di ruangannya. Tentu saja dia tidak menemukan jawaban. Mereka yang ada di sana juga sama bingung dengan dirinya.
"Talita, semua belum terbukti. Wanita itu mungkin hanya sekedar mengaku-ngaku." Wanita paruh baya itu mencoba menenangkan putrinya yang sedang terkurung dalam amarah.