Wuri berdiri di teras rumah mewah Sander di kawasan Pondok Indah. Tempat mereka tinggal selama berada di Indonesia. Segelas kopi panas berada di meja yang ada di sampingnya. Juga sepotong kue labu yang menggugah selera.
Dia menatap kerlip bintang yang berada di atas langit Jakarta. Pemandangan yang tidak pernah dia rasakan selama berada di Jerman. Jangan menikmati langit malam, Wuri bahkan terlalu lelah untuk menyelesaikan pekerjaannya di Wong Hospital dan mengurus kedua buah hatinya.
Selepas tugas, dia akan sibuk mengurus banyak hal di dalam rumahnya. Wuri nyaris tidak punya waktu bersantai.
"Belum tidur?" suara Dahlia memecah lamunan Wuri.
"Mom,"
Dahlia duduk di kursi yang terletak tidak jauh dari tempat Wuri duduk. Dia ikut melihat ke atas, ke arah langit Jakarta yang malam itu tampak cerah. Seolah Sang Dewi malam sedang menari menyambut mereka.
"Kau masih ingat saat kita bersama menghabiskan waktu di vila dokter Marina?"