Pernyataan Sander sukses membuat jantung Ellard nyaris jatuh ke tanah. Dia yang semula hendak menyusul Dahlia masuk ke dalam mansion pun mendadak berhenti. Wajahnya menghadap lurus ke wajah Sander. Putranya itu menatap kedua mata Ellard dengan pandangan serius. Ellard bisa melihat kekhawatiran di mata Sander.
"Bagaimana bisa?" tanya Ellard.
"Aku tidak sengaja melakukan itu. Saat itu aku dalam posisi tersudut dan harus membela salah asatu jurnalis Media Terkini. Calista, kau ingat gadis itu?"
"Ya, aku beberapa kali bicara dengannya sebelum kau tahu bahwa Media Terkini adalah milikku. Aku mendengar kabar kematiannya. Sebenarnya tidak cukup jelas. Aku hanya tahu dia meninggal saat sedang bertugas. Lebih dari itu, aku tidak tahu apa penyebabnya."
"Ya, Dad. Calista meninggal karena terbunuh oleh Caesar dan Caesar terbunuh olehku. Kau bisa bayangkan keadaan kami waktu itu. Aku tidak punya pilihan, Caesar yang mati atau aku."