"Oh shit! Kenapa Josh ada di sini?" Ruth mendesis kecil.
Wajah mungilnya tampak panik dan sedikit ketakutan. Marshall melihat perubahan raut wajah Ruth. Dia lalu menoleh dan mengamati pria yang berdiri di bawah tiang lampu. Marshall tidak bisa melihat wajahnya karena bayangan. Tiang lampu itu tepat berada di atas tubuh Si Pria.
"Kau perlu bantuan?" tanya Marshall.
Ruth baru menyadari bahwa desisan ringannya terdengar oleh Marshall. Sebagai orang yang baru mengenal, Ruth tidak ingin menimbulkan kesulitan bagi Marshall. Lagi pula masalah ini terlalu pribadi untuk diketahui oleh orang asing. Apalagi orang yang berasal dari tempatnya bekerja. Ruth tidak mau jika seseorang dari Brandt Media tahu kesulitan yang dia hadapi.
"No, it's okay. Terima kasih sudah mengantarku."