Sejak kepulangannya dari Berlin, ada yang berubah dalam diri Wuri. Setelah makan malam dan mengantar kedua buah hatinya untuk tidur, Wuri memilih berada di balkon flat yang mereka tempati. Semilir angin dingin menyambut musim salju di Dusseldorf bahkan tidak membuatnya bergeming.
Wuri ingin melupakan semua kenangan tentang Sander. Kenangan yang baru saja kembali setelah tidur panjang selama bertahun-tahun. Walau dia membenci sikap arogan dan keras kepala pria itu, tapi justru sikapnya itu menjadi kenangan yang tidak mudah Wuri lupakan.
Sikap itu bagai anak panah tajam yang telah terlanjur menembus ke dalam hatinya. Bersarang di sana dan tidak pernah pergi lagi sampai saat ini.
Perubahan Wuri rupanya ditangkap jelas oleh mana Anne sahabatnya. Melihat Wuri berada di Balkon, Anne menghampiri dan duduk di kursi sebelahnya.
"Apa yang terjadi di Berlin?" tanya Anne.