Stein menunggu jawaban dari Wuri dan Elizabeth. Secara bersamaan keduanya mengangguk dan tersenyum. Stein terlihat senang mendapati jawaban yang dia harapkan.
"Khusus untukmu, jika kau membutuhkan bantuan, hubungi aku." Stein menyodorkan sebuah kartu nama berwarna silver pada Wuri.
Gadis itu menerimanya dan membaca nama yang tertera di Sana.
Stein Fillan, Fillan Corporate.
Tanpa menerakan jabatan atau pangkat. Wuri tidak banyak bertanya dan hanya mengangguk setuju. Lalu Stein pun berdiri dan meninggalkan ruangan dokter Elizabeth. Sementara Wuri masih duduk di depan dokter Elizabeth sambil memandangi kartu yang ada di tangannya.
"Bantuan apa yang dia maksud?" tanya Wuri.
Dokter Elizabeth tersenyum. Dia mulai melihat berkas-berkas yang ada di atas meja.
"Kalau kau sudah menghubungi Tuan Fillan, bantuan apa pun bisa kau minta. Dia punya segalanya. Keculia membangkitkan seseorang dari kematian."
"Benarkah? Sehebat itu?" tanya Wuri lagi.