Suasana ruangan mendadak hening dan semakin senyap. Semua menatap Bryan dan menunggu pria itu menyampaikan sebuah nama. Pengakuan yang akan membuat semua prasangka Sander dan Stein menjadi terbukti nyata.
Bryan mengubah posisi duduknya. Gesturenya menunjukkan bahwa dia mulai gugup, dan berusaha tetap terlihat tenang. Dia meletakkan kedua tangannya di atas meja. Matanya tajam memandang pada Adeline.
Wanita yang terlihat tidak berdaya itu adalah target dari Odila, orang yang telah memberikan perintah dan membayarnya. Namun Bryan adlah pembunuh profesional. Tidak begitu saja membuka mulut dan membahayakan klien yang telah membayarnya.
"Aku menerima perintah membunuh dan juga uang tanpa haru bertemu dengan orang yang memberi perintah. Tidak semua proyek yang aku jalankan diketahui siapa pemberi perintahnya."