Walau perasaan Odila berkecamuk karena sekali lagi terpaksa menggadaikan tubuhnya demi sebuah tujuan, tapi pemaksaan Bryan ternyata memberikan Odila kepuasan berkali lipat. Hubungan yang semula sebuah keterpaksaan justru membuat Odila bisa menikmatinya.
Semua berjalan sesuai rencana. Hari di mana Odila menghadiri pernikahan Stein dan Adeline telah menjadi hari di mana Bryan menghabisi Diane. Sebagai alibi, Odila menghabiskan malamnya stelah pesta pernikahan Adeline, bersama Sander. Untuk mengamankan diri, beberapa hari sebelum eksekusi Diane, Odila telah memindahkan seluruh bisnisnya ke Belanda.
Semula, dia juga ingin melarikan diri ke Belanda jika kemudian Stein terbukti tidak bersalah. Polisi pasti akan menyelidiki kasus itu dan mencari tahu semuanya. Namun di luar dugaan Odila, ternyata skenarionya bersama Bryan berjalan mulus. Stein menjadi tersangka dan ditahan.