"Jadi kau memang tinggal di Berlin?" tanya Odila pada pria bermata biru yang duduk di hadapannya.
"Ya, aku tinggal di salah stau apartement. Hmm … bukan milikku aku hanya mengontrak di sana. Tidak ada yang murah di Berlin, butuh beberapa project besar untuk bisa membeli sebuah apartement," ujar Bryan sambil mencecap kopi panas yang baru saja terjadi.
Mereka duduk di salah satu café yang cukup terkenal mahal di kota Berlin. Tempatnya berada di salah satu balkon bangunan gedung yang mewah. Tempat yang tidak pernah Bryan datangi. Melihat dari selera Odila, tampaknya wanita ini memiliki keuangan yang cukup baik Tidak banyak orang yang punya nyali untuk datang ke café itu.
Terlihat dari sedikitnya pengunjung. Beberapa orang yang duduk di sana menggunakan baju mahal Mereka duduk berdua saling berhadapan seperti partner bisnis atau kolega. Ada juga beberapa orang lain yang sibuk dengan laptop mereka