Mereka berdiri di luar café dan mulai mengamati keadaan. Di depan mereka selain bangunan café, tidak ada bangunan lain yang berarti. Hanya ada gedung sekolah, dan beberapa bangunan yang rasanya tidak mungkin untuk didatangi.
Tempat yang paling mungkin menjadi titik yang ditangkap oleh program di ponsel Elvira adalah café yang sekarang ada di hadapan mereka. Setelah yakin bahwa tempat itulah yang akan mereka datangi, Elvira maju beberapa langkah.
Sander menunggu aksi yang akan dilakukan oleh bodyguarnya itu. Walau tubuh Elvira tidak sebesar pria, tapi gadis itu selalu memiliki perhitungan dalam setiap langkah mereka. Sekarang mereka di sini hanya berdua. Tanpa pasukan pengawal dan penjaga. Nyawa mereka menjadi taruhannya, tapi Elvira pasti sudah mengukur kesiapan.
Sebelumnya gadis itu bahkan berniat pergi sendiri menuju tempat yang sekarang mereka datangi. Keberanian yang perlu diacungi jempol bagi ukuran gadis seusia Elvira.
