Adeline menenangkan diri setelah mendengar perkataan Dahlia. Kadang kala Adeline masih sulit menempatkan dirinya sebagia istri dan sekaligus kekasih Stein. Kasus Stein mengejutkan Adeline seperti kado pernikahan yang tidak dia harapkan. Kejutan demi kejutan datang dalam hidup Adeline hanya dalam beberapa hari.
Stein sendiri lebih tenang dalam menyikapi Adeline. Berusaha mengerti dengan usia Adeline yang masih sangat muda. Jika dalam kondisi normal, rasa cemburu Adeline akan menjadi kata-kata mesra bagi Stein. Tapi mereka sedang tidak dalam kondisi itu sekarang.
Tidak ada yang merasa senang dengan rengekan Adeline. Beruntung gadis itu cepat menyadari situasi dan mengubah sikapnya.
"Kita tidak boleh menghindari keinginan Si Pembuat rencana. Kita harus masuk ke dalam rencananya. Barulah setelah itu kita tahu siapa dalang di balik semua ini." Sander berkata sambil melihat Stein.