Suasana ruangan itu terasa tegang. Makanan telah tersaji di atas meja. Dalam suasana normal, aroma makanan itu sangat menggoda. Namun pikiran mereka semua yang ada di sana terlanjur dipenuhi dengan berbagai kekhawatiran. Sejak tadi Stein yang duduk di kepala meja hanya diam. Begitu pula Adeline yang duduk di sebelahnya.
Gadis itu bahkan terlihat lebih kurus dari sebelumnya. Kecantikan Adeline seolah ternodai dengan lingkaran hitam yang ada di matanya. Menandakan bahwa dia sangat lelah dan kurang tidur. Awal pernikahan yang harusnya menjadi semanis madu, kini justru terasa getir bagi Adeline dan Stein.
Ellard yang ada di kepala meja sisi yang lain memperhatikan semua orang. Matanya bertemu pandang dengan Dahlia. Lalu dia melirik ke arah Sander yang tampak sedang berpikir keras.
"Ehm! Mari kita mulai makan. Aku tahu, kita semua sedang menghadapi masalah besar. Tapi, kita tidak punya pilihan selain tetap sehat dan berpikiran jernih untuk menghadapinya."