Suara dering ponsel membuat Alexa terbangun dari tidurnya. Rasanya baru beberapa menit saja Alexa tertidur. Kepalanya sedikit pening. Perasaan tidak nyaman dan keraguan yang sejak kemarin membayangi Alexa, perlahan menguras tenaganya.
Hampir menjelang pagi Alexa terpaksa bergelut dengan perasaannya. Menepiskan kekhawatiran dan keraguan tentang jalan yang sekarang dia putuskan. Semula Alexa pikir, setelah mendapatkan peluang untuk memiliki kebebasan seutuhnya dia akan baik-baik saja. Tapi ternyata semesta seolah tidak berpihak padanya.
Kebebasan yang seharusnya membuat Alexa bahagia justru membuatnya merasa lemah dan dipenuhi kecemasan. Penerimaan Willy dan kehadiran Sander membuat Alexa merasa dia sedang berlari ke arah yang salah. Arah yang mungkin akan membawa penyesalan besar di masa depan.
Terus menerus berpikir akhirnya membuat Alexa merasa lelah. Kepalanya mulai berdenyut, tangannya dengan enaggan meraih ponsel di atas nakas.
"Halo,"
"Lexa! Aku punya kabar baik untukmu!"