Pertama kali dalam hidup Alexa dia merasa kegerahan dengan semua lampu panggung dan kamera. Moment yang biasanya Alexa nikmati dengan bahagia, kali ini dia ingin segera menyelesaikannya. Setiap mata yang memandnag membuat Alexa merasa tersiksa.
Pikirannya selalu kembali pada rencana pernikahan bersama Sander dan juga tawaran hidup yang diberikan Willy. Alexa yang semula sangat yakin dengan keputusan hidupnya, tiba-tiba merasa bahwa dia sedang berada di persimpangan. Jika dia melakukan kesalahan artinya hidup Alexa akan memiliki akhir yang menyedihkan.
Ditambah lagi semua pembicaraanya degan Neath sore tadi. Alexa semakin yakin bahwa bukan kebebasan yang bisa membuatnya bahagia. Bebas mungkin membuat Alexa bisa menentukan banyak pilihan, tapi hidup toh tidak berhenti pada pilihan semata. Alexa sadar betul sekarang, bahwa hidup akan tiba waktunya harus berhenti.