"Kenapa, Lex? Sesuatu mengganggumu?"
Alexa tersenyum tipis. Meneguk kopinya dan berdiri. Dia lalu menjatuhkan dirinya di ranjang Willy. Sesuatu yang biasa Alexa lakukan saat dia berada di apartment pria itu. Bagi Alexa, tempat itu adalah rumah kedua baginya. Tidak ada lagi rasa sungkan. Alexa bahkan merasa nyaman dan bebas menjadi diri sendiri saat di sana.
"Will, jika suatu hari kau menemukan seseorang yang memenuhi semua keinginanmu dan juga mencintaimu, apakah kau akan meninggalkanku?"
Pertanyaan yang membuat kerutan di dahi Willy semakin dalam. Dia mulai bisa melihat apa yang Alexa pikirkan. Lalu Willy berjalan mendekat ke ranjang. Dia duduk di sebelah Alexa yang terbaring sambil memejamkan mata. Willy tahu, gadis itu sednag berusaha menahan agar tidak ada air mata yang keluar dari kedua matanya.
"Kenapa kau bertanya seperti ini? Aku sudah memberimu kesempatan. Sampai saat ini, aku masih di sini dan menunggumu. Lalu kenapa kau harus merasa khawatir?"