Apa yang lebih menyedihkan bagi seseorang selain mencintai orang yang bahkan tidak pernah mengingat namanya. Alexa memandang sedih pada Jeslyn. Jika saja ada peluang bagi Jeslyn untuk mendapatkan Sander, maka Alexa akan senang hati membantu sahabatnya itu. Masalahnya Sander sendiri suah terlanjur membeku. Dia terkunci pada masa lalu dan wanita yang Alexa sendiri bahkan tidak tahu itu siapa.
"Lupakan Sander, Jes," ucap Alexa lirih.
Jeslyn tertawa sinis.
"Tentu saja akua harus melupakannya dengan segera. Tidak mungkin juga aku segila itu untuk menyukai calon suami sahabatku."
Wajah Alexa menjadi sangat datar. Dia sudah mengira bahwa Jeslyn akan salah paham dengan perkataannya. Tapi, bagaimana pun Alexa tidak ingin Jeslyn berakhir kecewa. Dia mengenal Sander sekaligus Jeslyn. Peluang sahabatnya itu untuk mendapatkan Sander sangat sedikit.
Alexa menggeleng lesu. Matanya menatap serius pada Jeslyn.
"Bukan itu maksudku, Jes. Aku dan Sander bahkan tidak memiliki hubungan apa pun."
