Prankkkkk!!!! Gelas yang baru saja membentuk dinding itu hancur berkeping-keping. Dua orang pembantu yang berdiri di belakangnya hanya bisa tunduk terdiam dalam ketakutan. Mereka tidak berani mengatakan apa pun atas tindakan Nona Muda di hadapannya. Membiarkan Sang Nona melakukan apa pun yang dia inginkan.
Mendengar keributan di luar kamarnya, seorang wanita paruh baya dengan kulit putih keluar dari dalam kamar. Matanya langsung melihat pada putrinya yang sedang'terbakar' kemarahan.
"Alexa! Kenapa setiap hari ada saja barang yang pecah di rumah ini?! Apa lagi sekarang?!" hardiknya.
"Pembantu bodoh ini telah memberiku air terlalu dingin! Dasar tolol!" Alexa menujuk salah satu pembantu yang ada di sana.
Tangannya terangkat dan nyaris saja mendarat di pipi Si Pembantu.
Beruntung ibunya segera mencegah dan mencengkeram tangan Alexa.
"Lexa, stop! Kalian berdua, kembali ke dapur!" perintah wanita itu pada kedua pembantunya.