Stein memandang Diane dengan berani. Mencoba menentang kekuasaan Diane yang selama ini tidak pernah terkalahkan oleh siapa pun. Dalam industri perhotelan dan apartment, semua orang mengakui keunggulan dan kekuatan Diane.
Tapi, Stein tentu saja tidak begitu saja datang ke mansion Diane tanpa alasan. Semua pasti telah dia pertimbangkan.
"Cukup, Diane?" tanya Stein.
Walau kata-kata itu di ucapkan dengan nada ringan, tapi di telinga Diane itu terdengar seperti ejekan. Stein sama sekali tidak terpengaruh oleh ancamannya. Pria itu juga tidak bergeming dengan tawarannya.
"Baiklah, kalau kau sudah selesai, sekarang giliranku untuk bicara. Pertama, semua ancamanmu itu tidak membuatku takut. Kedua, aku tidak peduli dengan perusahaanku. Jika taruhannya adalah hubunganku dengan Adeline, maka nyawaku pun akan kuberikan."