"Kau bisa singgah ke apartemenku?" tanya Artik ketika Sander mengantarnya pulang sesudah acara makan malam mereka.
Acara makan malam yang semula bertujuan untuk melanjutkan detail proyek bisnis mereka justru berakhir dengan pembicaraan pribadi. Artik menyatakan banyak kekaguman pada Sander. Menyatakan terang-terangan kekagumannya pada Sander. Pujian yang membuat Sander sedikit muak.
Wanita cantik, cerdas dan begitu terobsesi padanya. Dulu, Sander akan menyukai wanita jenis ini, tapi sekarang, wanita jenis ini justru membuat Sander merasa gerah. Membuat Sander ingin menjauh dengan segera.
Dengan alasan kesopanan, Sander mengantar Artik kembali ke apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Apartemen yang mewah dengan privasi dan keamanan tinggi. Apartemen yang mayoritas penghuninya adalah kalangan ekspatriat.
Tawaran singgah Artik memang terdengar menggoda. Tapi, tidak untuk seorang Sander yang sekarang.
