Ruangan VVIP di klub milik Deyla terlihat mewah. Sander sedang duduk di sana menikmati segelas minuman ringan yang baru saja di suguhkan. Sejak melakukan terapi panjang bersama Wuri, dan berhasil dengan terapi itu, Sander tidak lagi menyentuh minuman keras.
Setiap kali dia melihat minuman keras, ingatannya akan melayang pada Wuri. Membuatnya merasa bersalah setiap kali ingin menikmati minuman keras. Dia dan Wuri telah berjuang untuk kesembuhannya. Tidak adil jika kemudian dia harus kembali jatuh sakit hanya karena ingin bersenang-senang.
Seorang gadis bar datang dengan beberapa cemilan. Gadis dengan pakaian serba ketat dan terbuka itu tersenyum pada Sander.
"Silahkan, Tuan. Ini pesanan dari Madam Deyla. Beliau akan segera datang. Tuan ingin ditemani?" tanyanya dengan suara ramah.
Sander melihat gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki. Membuat gadis itu menjadi semakin percaya diri memamerkan keseksian tubuhnya. Dia hampir yakin bahwa Sander akan mengatakan 'iya'.