Ketika Sander membuka mata, dia tidak menemukan siapa pun di kamarnya. Kamar di apartemen itu sunyi, senyap, dan rapi. Seolah tidak ada yang terjadi. Satu-satunya yang membuat terlihat berbeda adalah keberadaan dirinya di atas ranjang yang tanpa busana.
Sander bangun dengan kondisi hati lebih baik. Ketegangan yang kemarin dia bawa dari Yogyakarta telah sedikit lebih baik. Gadis jalang berbaju merah itu benar-benar melakukan tugasnya dengan baik.
Lalu dia turun dari ranjang dan menggunakan asal celana boxernya yang tergeletak di lantai. Gadis tadi malam bahkan membuat Sander lebih lelah dari sebelumnya. Sejak kepergian Lia, Sander belum pernah menemukan yang lebih baik. Gadis tadi malam itu layak untuk dipertimbangkan sebagai hiburan untuk Sander.