Fernando segera mengambil alih keadaan.
"Bu, aku dan Wuri perlu waktu untuk membicarakan hal ini. Karena sebenarnya kami bukan datang untuk rencana pernikahan," jelasnya.
"Iya, ibu tahu. Tapi menurut Bapak dan Ibu, bagus juga kalian segera menikah. Wuri ini kan sebatang kara, tidak baik kalau kalian terus dekat terlalu lama tanpa kepastian. Ibu rasa, kalian perlu memikirkan keinginan Bapak dan Ibu. kalau sudah sah, kan tenang mau tinggal di Yogya atau Jakarta, tidak ada masalah."
Meski dengan kata-kata lembut dan halus, tapi sebenarnya Ibu Fernando sedang memaksakan pendapatnya. Sementara Gunawan mengangguk-angguk perlahan. Dia menyetujui semua yang istrinya katakan.
Fernando melihat Wuri hanya diam. Gadis itu mulai terlihat tidak nyaman dan gelisah. Fernando sendiri merasa terkejut karena orang tuanya terus membicarakan tentang pernikahan. Karena baik dirinya dan Wuri, belum membicarakan tentang hal itu. Walau Fernando telah mengatakan bahwa dia ingin segera menikahi Wuri.