Sudah sejak lama Sander tahu keberadaan rumah pria yang bernama Caesar Hartono tersebut. Namun, sebagai orang yang bergerak di belakang laya, Sander sama sekali tidak berminat untuk menemuinya.
Berita judi online yang sedang mereka tayangkan, sebenarnya semua Sander serahkan pada Calista. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Calista nekat datang ke kediaman Caesar. Gadis itu tampaknya sedang mencari informasi latar belakang pribadi pria mafia kelas kakap tersebut.
Mobil Sander berhenti di depan pintu gerbang berwarna hitam. Dua orang pria yang sejak tadi berjaga langsung menghampiri.
"Kenapa berhenti di sini?!" gertaknya dengan nada kesal penuh kemarahan. Tidak cukup berteriak, pria berkaca mata hitam itu juga menggebrak kaca jendela mobil Sander.
Tetap berusaha tenang, Sander menurunkan kaca jendela mobil. Wajah angkuh terbingkai kaca mata itu tetap mengarah ke depan.
"Aku mau bertemu Caesar Hartono."