Wuri baru saja terbangun dan keluar kamar. Ketika dia melihat Mak Entin berjalan lalu lalang di sepanjang rumah dan tak tentu arah. Matanya memicing melihat tingkah pembantu itu.
"Mak! Kenapa mondar mandir begitu?" tanya Wuri.
Melihat Wuri, Mak Entin tergopoh mendekati gadis itu.
"Non, aduh! Celaka, saya nggak lihat Bu Dahlia di mana pun. Tadi kan saya datang sudah agak terlambat. Saya lupa nggak kunci pintunya. Ibu sedang duduk di ruang tengah sambil melihat keluar. Terus pas saya ingat, balik lagi mau kunci pintu, Ibu sadah tidak ada."
"Di kamarnya, nggak ada?"
"Tidak ada, Non."
Wuri bergegas menuju ke pintu. Mengambil sebuah payung dan membukanya.
"Saya cari Bu Dahlia dulu. Mak Entin, bilang sama security untuk membantu mencari."
"Tapi Non, hujan deras. Biar security sama Mang Ucup saja yang mencari."
"Semua harus mencari. Makin banyak orang yang mencari akan semakin baik."