"Gelar itu bahkan sudah lama aku lupakan. Sejak menikah dengan suamiku, aku rela kehilangan diriku sendiri. Asalkan suami dan anak-anakku bahagia, aku tidak perlu lagi gelar itu."
Pandangan Dahlia tampak penuh dengan rasa kesakitan. Wanita ini telah menanggung luka cukup lama. Wuri bisa mengerti menjadi pulih bukanlah hal yang mudah untuk Dahlia. Dia perlu berproses sekali lagi. Sebelum apa yang terjadi, Dahlia telah masuk ke tempat yang sama sekali tidak penah dia bayangkan sebelumnya. Menjadi ibu rumah tangga yang selalu ada di rumah. Melupakan mimpinya untuk mnejadi seorang yang berkarir sebagai dokter.
"Tapi, Bu, aku rasa ibu masih punya kesempatan itu. Ibu bisa memulihkan diri, menata hati dan aku yakin, ibu bisa kembali menemukan diri ibu yang hilang."
Dahlia menoleh ke arah Wuri. Gadis itu telah memberinya banyak harapan. Semua yang Wuri katakan, bahkan tidak berani Dahlia pikirkan. Menjadi dokter lagi?