Mata Sander terbelalak ketika melihat Wuri turun menyusuri tangga dari lantai dua rumahnya. Gadis itu tampak seperti lukisan yang indah dan cantik. Pilihan baju berwarna merah gelap membuatnya terlihat begitu elegan.
Kali ini penampilan Wuri adalah pilihannya sendiri. Tidak ada lagi Daniel yang mengatur semua. Make up sederhana dan rambut yang diikat ke atas membuat penampilannya segar dan sangat muda. Jantung Sander berdetak keras memanggil nama Wuri.
Apa yang Sander rasakan pada Wuri, semakin hari semakin berbeda dengan apa yang dia rasakan pada Arinda. Bersama Arinda, Sander merasakan sebuah ketergantungan. Arinda muncul dalam hidup Sander ketika dia baru saja kehilangan keluarganya.