Chereads / Jembatan Cinta / Chapter 1 - Bertemu denganmu

Jembatan Cinta

Kate_Advxca
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 3.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Bertemu denganmu

Sinar matahari terbit, tandanya pagi akan datang. Burung-burung berkicau, ayam berkokok serta jam alarm yang sangat kencang bunyinya membangunkan ku di pagi hari ini.

"Hoammm.... hari pertama di smp ya... kalau begitu aku siap siap dulu deh." Aku pun segera berdiri dari tempat tidurku. lalu bersiap-siap untuk menuju ke sekolah.

"Pa, pergi dulu ya." Ucap ku kepada ayah.

"Baik, hati-hati nak..." Balas ayahku sambil mengelus kepalaku.

Dengan seragam sekolah serta tas yang kubawa di pundakku, aku segera pergi menggunakan angkot.

"Seperti biasa, udara yang keluar dari jendela angkot seger banget yah!!"

Tiba-tiba, seseorang dengan pakaian hitam dan topi yang hitam menaiki angkot ini.

"Waduh... dia keliatannya mencurigakan... semua outfitnya hitam. harus hati-hati nih supaya barang ku nggak diculik." Gumamku.

Tapi tak lama kemudian, dia menjatuhkan topinya, mungkin karena udara kencang yang berhembus kencang. Aku pun segera menatap kebawah dan hendak mengambil topinya tersebut. Dan disitu, kedua tangan kami bersentuhan.

"Ah maaf, aku nggak sengaja nyentuh tangan kamu, ini topi nya." Aku sangat malu, dan menyerahkan topi tersebut dengan mata yang menatap kebawah.

"Oh iya, nggak papa kok. Makasih..."

Suara perempuan? aku kira dia adalah laki-laki... Oh iya, kalau dipikir-pikir. Tadi tangannya halus juga...

Aku pun penasaran dengan mukanya dan perlahan-lahan mengangkat muka ku.

Sangat cantik... Itulah kesan pertamaku. Matanya yang berkilau serta alis matanya yang panjang. Rambutnya yang rapih dan halus. Sampai-sampai pandanganku tak lepas darinya.

...

"Hei, bolehkah aku berfoto denganmu?" Kata kata tersebut dengan tak sengaja keluar dari mulutku.

"Boleh."

Huh. Jujur aku sangat kaget ketika ia berkata boleh. Sampai-sampai gw mau berteriak serta loncat loncat kayak orgil. Tapi sekarang... Ayo kita nikmatin momen ini terlebih dulu....

Satu, dua, tiga. Cissss!

Begitulah pertemuan pertama kita.