3 tahun kemudian...
"Hans, aku sudah memeriksa lembar tujuan yang diberikan teman-teman mu tapi aku tidak menemukan punya mu. Apakah kamu masih bingung terhadap masa depanmu?" Kata salah satu guruku.
"Iya pak... maaf, sepertinya aku masih memerlukan sedikit waktu lagi." Kata ku dengan suara memelas.
"Baiklah, pelan pelan saja. Toh nanti juga akan ketemu."
"Baik pak." Balas ku.
Dengan begitu, aku segera keluar dari ruang guru dan pulang ke rumah ku dan membaringkan badanku di kasurku.
"Huftt... Sudah tiga tahun lamanya sejak aku bertemu dengan dia. Dan ternyata setelah mencari tau lebih dalam, dia adalah salah satu artis dalam film seri yang terkenal. Tidak mungkin aku bisa mendekatinya..." Gumamku sambil menatap foto yang ku ambil bersama dengan dia.
"Lebih baik aku tidur saja."
Keesokan harinya,
Kringg~ Kringgggggg~ Suara alarm memenuhi ruangan ku, aku pun segera bangun dan mematikan alarm nya.
"Hoaammm.... Sebenarnya aku masih ngantuk sih... Tapi, yasudahlah." Aku pun berdiri, dan mulai bersiap-siap seperti biasa.
"Ayah, aku pergi dulu." Ucap ku kepada ayah.
"Okay nak, mau ayah antar?" Kata ayah.
"Tidak perlu ayah, aku akan berangkat sendiri."
Balas ku.
"Baiklah nak, hati-hati dijalan." Kata ayah sambil melambaikan tangannya kepadaku.
Dengan begitu, awal dari perubahan hidupku dimulai.