"Sof!"
Sofia yang baru saja melangkah keluar dari pintu menghentikan ayunan kakinya itu, saat mendengar panggilan dari kakaknya.
Dia sudah bersiap berangkat ke kantor. Dan baru akan menuju parkiran mobil.
Sebenarnya, sofia sudah tidak mau memakai mobil Ratu. Tapi, saat tadi dia bilang akan mencari taksi online, Ratu melarangnya dan menyuruhnya tetap memakai mobil milik perempuan itu. Sampai dia benar-benar pindah nanti.
Merasa tak enak dengan kakaknya karena takut curiga, akhirnya Sofia pun mengiyakan apa kata Ratu.
Arsen bergegas menghampirinya. Kemudian memegang lengannya.
"Sebenarnya, ada apa Sof? kenapa kamu tiba-tiba ingin pindah? kamu tidak bicara dengan kakak sebelum memutuskan."
Sofia menghel nafas dan tersenyum.
"Aku takut kakak sedang sibuk. Kan memang kakak sedang mencari pekerjaan? sebenarnya, aku juga kurang nyaman disini, kak. Takut jika Daddy malah melampiaskan kemarahannya pada Ratu."
Sebenarnya, Sofia hanya membuat alasan saja.