"Tidak, tidak apa-apa! aku hanya sedang merasa tidak enak saja." Sophia mengembangkan senyum kecil kearah Dion. Berupaya terlihat baik-baik saja, namun Dion mengerti, dari sorot mata Sofia terlihat bahwa gadis itu sedang memendam sesuatu.
"Ya sudah, nanti selepas kita sampai rumah, kamu istirahat saja. Besok tidak perlu masuk ke kantor dulu. Mungkin kamu belum siap dengan masalahmu."
Dion mengakhiri pembicaraan itu dengan berusaha mengerti Sofia. Entah apa yang tengah disembunyikan oleh kekasihnya. Tapi, Dion tetap akan mencari tahu pelan-pelan. Apalagi, Dion merasa sedikit curiga dengan menghilangnya Sofia tadi.
Pasalnya, saat berangkat Sofia tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Bisa saja Sofia sakit dadakan. Namun, tidak ada salahnya bagi Dion untuk menyelidiki kebenaran yang menimpa Dion. Wajah pucat Sofia dan tangan dinginnya terlihat seperti ketakutan dan kepanikan daripada menahan sakit.