"Cepat selidiki siapa pria itu. Dan setelahnya, kirimkan semua datanya padaku. Bayaran untukmu, akan segera ku kirim beserta bonus."
Pria paruh baya itu menatap ke luar jendela. Berdiri dengan tegak, dan satu tangannya masuk ke kantong celana.
Menatap lurus jauh ke depan. Seolah, pemandangan yang ada nun jauh disana sangatlah indah. Nyatanya, hanya langit kelam berbalut mendung kelabu. Seperti suasana hatinya.
"Cari info sebanyak dan seakurat mungkin. Aku tidak mau ada kesalahan. Selesaikan semua secepat mungkin. Aku butuh data itu. Satu kali dua puluh empat jam, dan harus sudah ada hasil yang kau laporkan," tegas pria itu.
Lawan bicaranya di ponsel tampaknya menyanggupi apa yang diminta pria itu. Sehingga, ada senyum sinis terbit di wajah yang telah matang sebab usia itu.
Pria itu menutup panggilannya, kemudian mengantongi kembali ponselnya ke dalam celana. Menatap puas mendung yang menggelayut di kejauhan.
"Aku tidak suka, jika apa yang ku inginkan tak tercapai."