"Kenapa cemberut?"
Glen bertanya dengan nada heran pagi itu. Saat menjemput Tasya dan hendak mengantarkannya ke kampus.
Tasya menggeleng sebagai jawaban. Enggan menceritakan kejadian yang menimpanya kemarin. Karena pasti, Glen akan marah. Dan bisa saja malah menimbulkan masalah baru.
Glen seolah memahami kenapa Tasya tidak bercerita, dan tidak bertanya lebih lanjut. Mungkin yang ada di dalam pikiran pria itu adalah, jika sudah siap maka Tasya akan bercerita tanpa perlu Glen bertanya.
Glen mengobrol dengan Bu Nana yang tengah berjemur di halaman. Juga pada Lea yang baru saja keluar dan telah bersiap dengan setelan kerja.
Glen berbasa-basi sejenak dengan Lea.
"Bagaimana kabar Nona Ratu? apakah sudah ada perbaikan?"
Sembari menanti jemputan dari supir kantor, Lea duduk di kursi teras bersama dengan Glen juga ibunya. Sedangkan Tasya kembali masuk untuk mengambil tasnya.