Kondisi Grace berangsur membaik. Bahkan, Grace sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Mungkin, dengan kehadiran Sofia membuat Grace menjadi lebih ceria, sehingga semakin cepat masa pemulihannya.
Glen pun sudah mengatakan kesiapannya untuk melamar Tasya. Dan dia tak menemukan rintangan apapun. Karena keluarga Tasya, baik ibunya maupun kakaknya, menyetujui.
"Kakak tidak apa-apa jika Tasya menikah lebih dulu? bahkan, Tasya belum bisa membahagiakan ibu juga kakak. Apa kakak tidak kecewa dengan Tasya?" tanya Tasya kala itu, saat dia meminta ijin dari Lea.
Lea tersenyum, kemudian menepuk punggung Tasya.
"Tidak apa-apa. Jodoh kan di tangan Tuhan, Tasya. Jika kamu yang bertemu jodoh lebih dulu, tak masalah. Dan lagi, kita bukan di jaman dulu yang mempercayai pamali melangkahi saudara yang lebih tua. Tidak apa-apa, jika kamu sudah yakin dengan dokter Glen. Maka lebih baik segera kalian sah kan."
