Sofia terkesiap mendengar suara maskulin dan bernada tegas itu. Sosok yang mendekat ke arah mejanya, dengan langkah tegap dan juga pasti.
Lama mereka saling bertatapan setelah dekat. Menyelami arti pandangan masing-masing.
Sofia masih terkesima. Bahkan tanpa sadar dia menahan napas sedari awal kedatangan sosok tersebut.
Dia tak menyangka sama sekali. Akan kedatangan sosok yang begitu dirindunya.
"Apa kabar?" Mendengar suara yang menyapanya, seolah Sofia tertarik dari ketertegunannya barusan. Hingga membuatnya tergagap.
Eva yang menyadari adanya hal serius, lekas mengundurkan diri.
Membuat Sofia hanya berdua saja di ruangan itu. Bersama dengan ...
Dion!
"Hey, kamu tak menjawabku. Apa kabar?"
Dion mendekat dan duduk di hadapan Sofia. Berbatasan dengan meja.
