Setelah ungkapan cinta dari Sofia yang tidak mendapatkan respon dari Dion. Perempuan itu hanya bisa menatap Dion dengan tatapan sayu dan pasrah. Kedua bahunya lunglai. Cinta yang dia rasakan, tak mendapatkan gayung bersambut.
Sofia baru akan berbalik dan masuk kembali ke dalam apartemen, ketika Dion mencengkeram lengannya. Membuatnya urung melangkah masuk.
"Kita bicara di dalam," cetus Dion.
Sofia mengangguk.
Walaupun hatinya penuh rasa penasaran. Apa yang hendak Dion bicarakan?
Setelah mereka duduk di sofa yang sama bersisian. Dion segera memberikan Sofia pertanyaan.
"Jadi, apa yang tadi ku dengar semua benar?"
Sofia memejamkan mata, kemudian mengangguk.
"Kamu sudah punya anak?"
Lagi, Sofia mengangguk.
"Kamu pernah berhubungan dengan dokter Glen?"
Sofia juga mengangguk. Dia akan berkata jujur sekarang. Kepalang basah, biarlah Dion mengetahui semua kebusukannya.
"Apa ada yang lain selain dengan dokter Glen?"
Sofia menggeleng.