Suara bernada kesal menghampiri bocah kecil itu. Kemudian, satu tangan terulur dan menarik lengan bocah itu.
"Kamu kemana saja? Om cari mutar-mutar tadi. Kenapa tidak pamit? kamu bikin pusing saja!" gerutu sosok itu.
Dari postur tubuhnya, Tasya seperti mengenal sosok pria yang membelakanginya juga Glen itu. Bahkan suaranya, Tasya terasa familiar.
"Salah sendiri om sibuk sama Tante jelek itu!" cetus bocah kecil bernama Leo.
"Kamu itu-"
"Sayang? sudah ketemu Leonya? aduuhhh, keponakanmu ini memang nakal sekali!" gerutu suara perempuan dengan nada manja. Perempuan dengan body aduhai dan pakaian minim bahan itu menghampiri pasangan om dan keponakan itu.
Lalu, sosok Om berbalik, dan bersitatap dengan Tasya. Berdua, saling ternganga terkejut.
"Pak Raffly?!"
"Tasya?!"
Glen yang berada di dekat Tasya menatap ke arah om dari bocah nakal dan Tasya bergantian.
"Kenapa kamu disini?"
"Jadi, bapak om dari anak ini?"
"Iya, ini keponakan saya, Leo namanya!"
"Siapa dia sayang?"
