"Duhh, coba kalau ibu ikut malam itu. Sudah ibu kasih pelajaran gadis itu," gerutu Arimbi, saat Tasya sudah sampai di rumahnya diantar Glen.
Tasya meringis melihat ekspresi Arimbi yang terlihat garang. Padahal, wanita paruh baya itu baru saja pulih dari sakitnya.
"Memang ibu mau ngapain, Bu? ngomel?" goda Glen. Pria itu tidak langsung kembali ke rumah sakit. Melainkan, meluangkan waktunya sejenak niatnya untuk menemani Grace. Sedangkan saat ini, Grace justru malah anteng duduk di pangkuan Tasya.
"Mau ibu remas mulutnya. Kalau perlu, ibu laporkan ke direkturnya langsung. Kamu juga, Glen, bukannya langsung lapor, malah masih kerja bareng."
Arimbi bersungut-sungut menyalahkan anaknya. Sedangkan, yang disalahkan hanya bisa menggeleng
"Bu, Glen hanya mencoba bersikap profesional. Tidak mencampurkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Nevy bekerja cukup baik selama ini. Jika dia tidak keterlaluan, Glen tidak akan membuatnya mendapatkan sanksi dari rumah sakit," terang Glen.