"Jadi, Nevy mengungkapkan perasaannya pada Kakak? dan kakak menolaknya?"
Tasya yang mendengar cerita Glen, seolah tak percaya. Melihat Nevy tadi, yang tampak di mata Tasya adalah, gadis itu cantik. Sudah mapan pula.
Glen mengangguk.
"Aku menolaknya. Dia juga mengajak ke pesta bersama. Tapi, aku juga menolaknya. Bisa ribut andai aku pergi bersamanya. Mungkin, akan menjadi gosip panas di rumah sakit. Pergi denganmu saja, kemungkinan akan menjadi gosip."
Tasya mencebik. Sedikit tersinggung dengan apa yang Glen ucapkan.
Glen yang melihat itu, lantas berusaha menjelaskan, sebelum Tasya mulai salah paham.
"Maksudku, orang-orang mengira aku single dan tidak punya pasangan. Mereka mengatakan aku bujang tampan yang lapuk. Dan tiba-tiba, aku mengajakmu bersama Grace. Pasti akan ada banyak desas-desus yang muncul. Mengingat, aku adalah salah satu dokter idaman," seloroh Glen.
Tasya tersenyum sedikit.