"Apa kita perlu ke rumah sakit?"
Glen bertanya pada Tasya karena khawatir. Sepanjang jalan pulang, gadis itu mengerutkan keningnya. Menahan ringisan karena kakinya yang bengkak.
"Sepertinya tidak perlu. Mungkin, aku hanya membutuhkan tukang pijat saja. Hanya terkilir," jawab Tasya.
Mereka duduk berdua di depan. Sedangkan Grace, sudah tertidur di kursi belakang. Anak itu seolah mengerti, bahwa Tante cantiknya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga tidak rewel dan meminta tidur di belakang.
"Maafkan aku," ucap Glen dengan raut menyesal.
Tasya mengalihkan tatapannya dari jalanan. Memandang wajah Glen dari samping. Dengan raut keheranan.
"Kenapa kakak meminta maaf? kan bukan Kakak yang membuatku celaka," cetus Tasya. Menurutnya, tidak pada tempatnya jika Glen yang meminta maaf. Kecuali, Glen memang mempunyai hubungan istimewa dengan Nevy. Atau jangan-jangan, benar apa yang dikatakan Nevy tentang hubungan mereka berdua?