Pukul empat sore, kesibukan terlihat di rumah Arimbi. Tidak tanggung-tanggung, Arimbi memanggil pegawai salon untuk datang ke rumah. Dia sengaja memanggil mereka, untuk menyiapkan Tasya. Arimbi mau, semua sempurna, dan Glen jatuh hati saat melihat gadis itu.
Bahkan, Arimbi juga memanggil pemilik butik langganannya, agar membawa beberapa koleksi butiknya untuk dikenakan Tasya.
"Bu, Tasya jadi tidak enak. Pasti ibu keluar banyak uang untuk ini semua," ujar Tasya. Matanya terlihat ngeri melihat apa yang ada di depannya.
Dua orang pegawai salon, dan dua orang pegawai butik dengan perlengkapan mereka masing-masing.
"Ah, tidak usah memikirkan itu. Kamu mau membantu ibu saja sudah senang. Tidak usah memikirkan yang lain. Lihat, ini baju-baju yang sudah dipilih khusus. Kamu coba, yaa ... dan nanti pilih satu untuk dikenakan."