"Apa? anak? Bu, tolong sadar diri. Anak itu bukan keinginan saya! andai bukan karena anak ibu yang sengaja menghamili saya, karena saya keturunan Davies, tidak mungkin saya mau hamil anaknya!"
Sofia menatap Arimbi dengan kilat amarah.
"Kalian melakukan atas dasar suka sama suka!"
"Siapa yang bilang?" tantang Sofia.
"Anak ibu yang dokter itu? apa jaminannya kalau kami melakukan atas dasar suka sama suka? saya yakin, anak ibu memainkan sesuatu untuk menjebak saya!"
"Jangan keterlaluan! Saya hanya ingin mengajak bicara baik-baik. Bukan untuk membuat keributan. Saya cuma mau, jangan pernah muncul di hadapan Grace jika memang tidak mau mengakuinya!"
Sofia tergelak. Membuat Arimbi kesal setengah mati.
Petugas cleaning service yang ada di dalam toilet pun, hanya bisa menyaksikan keributan itu tanpa berbuat apapun.