Glen terburu-buru pagi itu. Semalam, karena tidak bisa tidur, Glen baru bisa memejamkan mata menjelang pagi. Dan berakhir, dia bangun kesiangan.
Glen buru-buru bersiap dan membersihkan diri. Dia masih mengantuk, tapi tanggungjawab menunggunya.
"Papa!" seru Grace melihat Glen yang berlari menuruni tangga.
Grace tengah bermain di ruang tengah, sambil disuapi oleh pengasuhnya.
"Hallo, anak Papa! maaf yaa ... papa harus segera pergi kerja. Papa sudah mau terlambat. Grace baik-baik di rumah yaa ... jangan nakal!" pesan Glen yang berjongkok di hadapan Grace.
"Papa, Grace mau mama!" Grace bersuara dengan gaya bicaranya yang masih cadel.
Glen tercekat. Rupanya, putrinya maish mengingat pertemuannya dengan Sofia semalam.
"Grace mau ketemu Mama! ayoo Papa!" Grace berdiri, dan menarik satu tangan Glen yang bebas. Sementara, satu tangannya yang lain memegang tas kerjanya.
