Arsen merasa curiga dengan kalimat yang dilontarkan oleh Sofia.
"Maksudmu? jangan berbuat ulah, Sofia. Kau sudah besar, bukan waktunya bermain-main lagi. Cobalah untuk lebih dewasa dan bertanggung jawab," tegur Arsen. Dia menyesap kopinya yang mulai menghangat.
"Bicaralah pada cermin, Kak. Agar tidak salah tujuan," sergah Sofia.
Arsen menghela nafas panjang.
"Jadi, dimana kamu tinggal sekarang?" tanya Arsen.
"Di apartemen sebelah kakak," jawab Sofia santai.
Arsen hampir saja menyemburkan kopi yang dia minum. Di sebelah apartemennya? dan dia baru tahu? Arsen semakin bertambah curiga.
"Apa mom dan dad tahu kau disini?"
Sofia mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu.